Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, Jawa Tengah, menargetkan pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan pada 12 Juli 2025 mendatang. Program ini merupakan bagian dari instruksi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk memperkuat ekonomi desa melalui koperasi.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Blora, Yayuk Windrati, melalui Kabid Penataan, Pengembangan, dan Pengelolaan Keuangan Desa, Suwiji, menyatakan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan realisasi pembentukan Kopdes Merah Putih di 271 desa dan 24 kelurahan di wilayahnya.
“Kami berharap pada 12 Juli 2025, seluruh desa dan kelurahan sudah dapat membentuk atau merealisasikan Kopdes Merah Putih sesuai arahan Presiden,” ujar Suwiji.
Di Blora sendiri, saat ini terdapat 282 koperasi yang masih aktif. Jika dibagi rata, jumlah tersebut bisa memenuhi target sekitar 200-an Kopdes per kabupaten. Namun, Suwiji mengakui bahwa pihaknya masih melakukan konsolidasi untuk memastikan koperasi yang ada dapat direvitalisasi menjadi Kopdes Merah Putih.
“Kami belum bisa memetakan data secara rinci karena masih dalam proses validasi bersama Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Blora,” jelasnya.
Revitalisasi Koperasi Eksisting Jadi Tantangan Utama
Suwiji mengungkapkan bahwa salah satu tantangan terbesar dalam program ini adalah memastikan koperasi yang sudah ada dapat bertransformasi menjadi Kopdes Merah Putih.
“Kami, sesuai arahan Sekretaris Daerah dan hasil koordinasi dengan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Blora, akan melakukan validasi ulang terhadap koperasi mana saja yang bisa direvitalisasi,” terangnya.
Program Kopdes Merah Putih diharapkan dapat memperkuat perekonomian desa sekaligus mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan koperasi. Dengan target Juli 2025, DPMD Blora berkomitmen untuk mempercepat persiapan agar seluruh desa dan kelurahan dapat memenuhi instruksi pemerintah pusat ini.
Langkah Strategis untuk Penguatan Ekonomi Desa*
Pemerintah Kabupaten Blora menegaskan bahwa program ini tidak hanya sekadar pembentukan koperasi baru, tetapi juga penguatan kelembagaan koperasi yang sudah ada. Hal ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam membangun ekonomi kerakyatan melalui koperasi sebagai pilar utama.
Dengan kerja sama antara pemerintah daerah, dinas terkait, dan masyarakat, diharapkan target pembentukan Kopdes Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan di Blora dapat tercapai tepat waktu, sekaligus menjadi contoh bagi daerah lain dalam penguatan ekonomi desa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, Jawa Tengah, menargetkan pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan pada 12 Juli 2025 mendatang. Program ini merupakan bagian dari instruksi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk memperkuat ekonomi desa melalui koperasi.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Blora, Yayuk Windrati, melalui Kabid Penataan, Pengembangan, dan Pengelolaan Keuangan Desa, Suwiji, menyatakan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan realisasi pembentukan Kopdes Merah Putih di 271 desa dan 24 kelurahan di wilayahnya.
“Kami berharap pada 12 Juli 2025, seluruh desa dan kelurahan sudah dapat membentuk atau merealisasikan Kopdes Merah Putih sesuai arahan Presiden,” ujar Suwiji.
Di Blora sendiri, saat ini terdapat 282 koperasi yang masih aktif. Jika dibagi rata, jumlah tersebut bisa memenuhi target sekitar 200-an Kopdes per kabupaten. Namun, Suwiji mengakui bahwa pihaknya masih melakukan konsolidasi untuk memastikan koperasi yang ada dapat direvitalisasi menjadi Kopdes Merah Putih.
“Kami belum bisa memetakan data secara rinci karena masih dalam proses validasi bersama Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Blora,” jelasnya.
Revitalisasi Koperasi Eksisting Jadi Tantangan Utama
Suwiji mengungkapkan bahwa salah satu tantangan terbesar dalam program ini adalah memastikan koperasi yang sudah ada dapat bertransformasi menjadi Kopdes Merah Putih.
“Kami, sesuai arahan Sekretaris Daerah dan hasil koordinasi dengan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Blora, akan melakukan validasi ulang terhadap koperasi mana saja yang bisa direvitalisasi,” terangnya.
Program Kopdes Merah Putih diharapkan dapat memperkuat perekonomian desa sekaligus mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan koperasi. Dengan target Juli 2025, DPMD Blora berkomitmen untuk mempercepat persiapan agar seluruh desa dan kelurahan dapat memenuhi instruksi pemerintah pusat ini.
Langkah Strategis untuk Penguatan Ekonomi Desa*
Pemerintah Kabupaten Blora menegaskan bahwa program ini tidak hanya sekadar pembentukan koperasi baru, tetapi juga penguatan kelembagaan koperasi yang sudah ada. Hal ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam membangun ekonomi kerakyatan melalui koperasi sebagai pilar utama.
Dengan kerja sama antara pemerintah daerah, dinas terkait, dan masyarakat, diharapkan target pembentukan Kopdes Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan di Blora dapat tercapai tepat waktu, sekaligus menjadi contoh bagi daerah lain dalam penguatan ekonomi desa