Akses internet kini bukan lagi hal langka di Kabupaten Blora. Di tengah berkembangnya era digital, hampir seluruh desa di kabupaten ini, termasuk yang terpencil sekalipun, telah terhubung dengan jaringan internet.
Dari total 271 desa yang tersebar di berbagai wilayah, hampir semuanya kini bisa menikmati fasilitas internet.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Blora, Yayuk Windrati, memastikan bahwa tidak ada lagi desa di Blora yang tertinggal dalam hal akses jaringan internet.
“Semua desa di kabupaten sudah ada jaringan internetnya, termasuk desa-desa terpencil yang sebelumnya sulit dijangkau,” ujarnya, ditulis Jumat (31/1/2025).
Ia menuturkan, kemudahan akses internet ini tentu memberikan banyak manfaat, baik bagi pemerintah daerah maupun masyarakat desa. Bagi Dinas PMD Kabupaten Blora, adanya jaringan internet di setiap desa memudahkan komunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah Desa (Pemdes).
Yayuk Windrati juga mengungkapkan, kini tidak ada lagi kendala berarti dalam berkomunikasi atau mengirimkan informasi penting.
“Dengan internet, kita bisa lebih cepat dan efektif dalam berkoordinasi dengan pemerintah desa,” jelasnya.
Manfaat lain yang sangat terasa adalah peningkatan kualitas pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat. Akses internet memungkinkan Pemdes untuk lebih mudah mengakses informasi terkait program-program pemerintah, pelatihan, hingga peluang usaha yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat desa.
Selain itu, lanjutnya, komunikasi yang lebih lancar memungkinkan desa untuk lebih cepat merespons isu-isu penting yang membutuhkan penanganan segera.
Tidak hanya itu, Yayuk juga berharap ke depan teknologi internet ini dapat semakin dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di desa.
“Ya, harapannya dengan adanya jaringan internet ini, desa-desa di Blora dapat semakin maju, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mempercepat proses pembangunan di setiap lini,” tambahnya.
Akses internet kini bukan lagi hal langka di Kabupaten Blora. Di tengah berkembangnya era digital, hampir seluruh desa di kabupaten ini, termasuk yang terpencil sekalipun, telah terhubung dengan jaringan internet.
Dari total 271 desa yang tersebar di berbagai wilayah, hampir semuanya kini bisa menikmati fasilitas internet.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Blora, Yayuk Windrati, memastikan bahwa tidak ada lagi desa di Blora yang tertinggal dalam hal akses jaringan internet.
“Semua desa di kabupaten sudah ada jaringan internetnya, termasuk desa-desa terpencil yang sebelumnya sulit dijangkau,” ujarnya, ditulis Jumat (31/1/2025).
Ia menuturkan, kemudahan akses internet ini tentu memberikan banyak manfaat, baik bagi pemerintah daerah maupun masyarakat desa. Bagi Dinas PMD Kabupaten Blora, adanya jaringan internet di setiap desa memudahkan komunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah Desa (Pemdes).
Yayuk Windrati juga mengungkapkan, kini tidak ada lagi kendala berarti dalam berkomunikasi atau mengirimkan informasi penting.
“Dengan internet, kita bisa lebih cepat dan efektif dalam berkoordinasi dengan pemerintah desa,” jelasnya.
Manfaat lain yang sangat terasa adalah peningkatan kualitas pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat. Akses internet memungkinkan Pemdes untuk lebih mudah mengakses informasi terkait program-program pemerintah, pelatihan, hingga peluang usaha yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat desa.
Selain itu, lanjutnya, komunikasi yang lebih lancar memungkinkan desa untuk lebih cepat merespons isu-isu penting yang membutuhkan penanganan segera.
Tidak hanya itu, Yayuk juga berharap ke depan teknologi internet ini dapat semakin dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di desa.
“Ya, harapannya dengan adanya jaringan internet ini, desa-desa di Blora dapat semakin maju, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mempercepat proses pembangunan di setiap lini,” tambahnya.
